Disney menggambarkan Mickey Mouse sebagai detektif pintar penyidik
kejahatan. Ternyata di dunia nyata pun ada, mereka adalah: Tikus
Pelacak!
Kalau selama ini kita hanya mengenal anjing pelacak, kepolisian Belanda merekrut tikus untuk mengendus kejahatan dan melakukan tugas forensik di balik gedung dengan jendela gelap. Tikus sengaja dikembangbiakkan untuk membantu investigasi polisi.
Kalau selama ini kita hanya mengenal anjing pelacak, kepolisian Belanda merekrut tikus untuk mengendus kejahatan dan melakukan tugas forensik di balik gedung dengan jendela gelap. Tikus sengaja dikembangbiakkan untuk membantu investigasi polisi.
Tikus-tikus seharga 10 euro atau sekitar Rp 143 ribu ini dilatih dalam
mengidentifikasi bau dari narkoba hingga bubuk senjata. Bandingkan
dengan anjing pelacak yang berharga hingga puluhan ribu euro untuk
pembelian dan pelatihan.
Memang sih, anjing yang selesai dilatih kemungkinan memiliki kemampuan yang lebih besar dari tikus. Namun waktu pelatihannya sama, tikus dan anjing butuh waktu hingga delapan bulan. Rupanya, tikus-tikus ini belajar dengan cepat dalam gelap. Mereka membutuhkan hampir 10-15 hari untuk membedakan bau.
Polisi dalam proyek tersebut, Monique Hamerslag mengatakan tikus jantan lebih baik dalam pekerjaan detektif dibandingkan betina. "Semakin membosankan hidup tikus itu maka akan semakin baik. Ini pekerjaan detektif," ujar Hameslag.
Memang sih, anjing yang selesai dilatih kemungkinan memiliki kemampuan yang lebih besar dari tikus. Namun waktu pelatihannya sama, tikus dan anjing butuh waktu hingga delapan bulan. Rupanya, tikus-tikus ini belajar dengan cepat dalam gelap. Mereka membutuhkan hampir 10-15 hari untuk membedakan bau.
Polisi dalam proyek tersebut, Monique Hamerslag mengatakan tikus jantan lebih baik dalam pekerjaan detektif dibandingkan betina. "Semakin membosankan hidup tikus itu maka akan semakin baik. Ini pekerjaan detektif," ujar Hameslag.
Kabarnya, kepolisian Belanda jadi pelopor penggunaan tikus pelacak seperti kata kepala pusat inovasi polisi Belanda, Mark Wiebes, "Sepanjang yang saya tahu kami yang pertama di dunia yang melatih tikus untuk digunakan dalam investigasi polisi."
Selamat, deh Meneer. Ada bagusnya tikus dilatih membasmi kejahatan, jangan cuma jadi pencuri apalagi mencuri uang negara.
Sumber:
republika.
ringosrattales.
apakabardunia.
Post a Comment