Kisah seorang anak merawat ayahnya yang lumpuh sebelumnya sudah pernah saya tulis disini.
Ketika saya browsing di internet kebetulan menemukan satu lagi kisah
yang tak kalah mengharukan. Kisah seorang balita perempuan yang baru
berusia tiga tahun menjadi tumpuan hidup sang ayah setelah ia mengalami
kecelakaan dan tak bisa lagi berjalan. Seperti dilansir China News,
Senin (20/12/2010), balita bernama Dong Xinyi merawat sang ayah, Dong
Jian (26) dan juga membersihkan kotorannya.
Xinyi lahir di sebuah keluarga
petani di Kota Huanghia di Provinsi Shandong, China, tahun 2007.
Beberapa bulan kemudian, sang ibu meninggalkan rumah dan membawa Xinyi
setelah Dong Jian mengalami lumpuh akibat kecelakaan. Namun, awal tahun
ini, sang ibu mengirimkan Xinyi kembali ke sang ayah. Tidak diketahui
mengapa ia melakukan hal itu. Hanya saja, sejak saat itu ia kemudian
merawat sang ayah.
"Ia segalanya bagi saya. Setelah
kecelakaan, istri meninggalkan saya. Ayah dan ibu tiri saya bahkan
tidak peduli. Saya bahkan pernah berpikir untuk bunuh diri," katanya.
"Namun, kini Xinyi adalah di sini dan saya sangat kagum pada dirinya," katanya. Tidak jelas, bagaimana sang ayah dan anak perempuannya memperoleh uang untuk biaya hidup.
Bersiap-siap mengambil air untuk mandi sang ayah
Membawa air untuk membersihkan badan sang ayah
Mengambil handuk untuk keringkan tubuh sang ayah setelah mandi
Persiapkan kompor listrik untuk masak makanan
Memasak makanan buat sang ayah
Dong Xinyi menjaga ayahnya yang sedang istirahat
Gambar
terakhir memperlihatkan Xinyi sedang mengambilkan minum buat ayahnya,
semua ini dilakukan Xinyi karena kasih sayangnya kepada sang ayah.
Seorang anak apalagi masih berumur 3 tahun merawat ayahnya seorang diri
merupakan suatu hal yang luar biasa. Dong Xinyi masih anak-anak, dia
pasti mempunyai keinginan layaknya anak-anak lain, juga mempunyai
mimpi-mimpi indah seperti anak-anak lain. Tapi kenapa dia harus
dikondisikan seperti itu? Bukankah anak-anak lain sibuk dengan
bonekanya, sibuk dengan mainan mobil-mobilan yang dipinjam temannya,
sibuk tentang baju yang akan dipakai untuk ulang tahun temannya.
Sumber : tribunnews.com