Home » » Puisi Kesedihan - Tak Terbalaskan Juga

Puisi Kesedihan - Tak Terbalaskan Juga

Tak Terbalaskan Juga

Hujan musim ini telah datang
Membasahi dunia bersama hadirnya dirimu
Yang membasahi hatiku dengan rindu yang ngilu
Biaskan sisa cahaya mentari yang lelah
Di kala senja sudah menjamah angkasa
Menjadi pelangi
Di biru hariku
Di biru hatiku
Lembayung yang menjadi pemandangan kala itu
Berebut tempat dengan sepi dalam hatiku
Tak terbantahkan ada perang dalam batin ini
Karena acuhmu akan cinta ini
Perlahan selendang malam menyelimuti dunia
Dan hatiku masih di posisi yang sama dalam kalut
Walau datang dengan sejuta keindahannya
Malam tak dapat membahagiakan hati ini
Karena kecewa telah meracuni setiap sudutnya
Aku tak harap kau mengerti
Namun ku ingin kau coba berpikir dari sisi aku
Seperti siang yang memahami malam
Seperti bintang memahami mentari
Yang bergantian menghiasi hari-hari kita
Bagiku tak mengapa kau acuhkan
Yang aku takut ketika kau mulai memahamiku
Dan kau mulai mencintaiku sepenuh hatimu
Aku yang terluka telah mulai berlalu meninggalkanmu
Bukan aku memikirkan kecewamu
Tapi aku tak sanggup jika tanpa sengaja melukai
Hati wanita yang sangat aku sayangi
Kau Kekasih
Mengapa tak jua mengerti
Akan perasaan ini
Yang terpatri dalam haribaan Cinta
Kau Kekasih
Mengapa tak jua mengerti
Akan rindu yang ngilu ini
Yang membuat gigiku bergemeretak
Di saat sayap-sayap sepi dingin menghinggapi
Share this article :
 
Support : Creating Website | Kecipung | Andhicka Sparda
Copyright © 2011. Kecipung - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Kecipung
Proudly powered by Blogger